Petisi Rakyat Media Terpercaya, mengungkap fakta
MUSI RAWAS
PETISI RAKYAT – Diduga rawan penyimpangan, Membuat salah satu aktivis didaerah angkat bicara, Terkait kegiatan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (SETDA) yang telah dianggarkan dana yang bersumber dari APBD Musi Rawas tahun 2022 lalu, sebesar kurang lebih Tiga Milyar Rupiah
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun beberapa kegiatan dibagian Prokopim yaitu kegiatan pendokumentasian tugas pimpinan sebesar Rp.460.463.000,kegiatan Fasilitasi Keprotokolan Rp.1.729.599.000,kegiatan Fasilitasi komunikasi pimpinan Rp.390.438.000
Anggaran yang terbilang cukup besar tersebut disoroti Andi Lala salah seorang aktivis diwilayah Musi Rawas Menurutnya,masyarakat perlu ikut menyoroti setiap uang yang dibelanjakan pemerintah agar kegunaannya sesuai dengan peruntukannya
“Selaku Masyarakat menurut kami wajar kiranya ikut menyoroti anggaran dibagian Prokopim tersebut apalagi itu kan uang rakyat apakah telah sesuai dengan peruntukannya atau tidak”
“Dan bukan hanya bagian Prokopim saja semua Instansi yang notabene menggunakan uang rakyat dan negara juga kita soroti”jelas Andi
Tambah Andi Lala seperti diketahui sebelumnya dari pemberitaan media online kegiatan di bagian Prokopim Musi Rawas pernah menjadi temuan LHP BPK (Laporan Hasil Pemeriksaan) Badan Pemeriksa Keuangan terkait Perjadin (Perjalanan Dinas)
Selanjutnya mengenai kegiatan Pendokumentasian tugas Pimpinan untuk judul Kegiatan ini apakah tidak tumpang tindih (Overlapping) dengan kegiatan di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) ? Sebab sepengetahuan dirinya dalam setiap acara atau agenda Bupati dan Wakil Bupati maupun Sekda (Sekretaris Daerah ) ada juga pegawai (Staf) Diskominfo yang ikut mendokumentasikan kegiatan tersebut
“Sekali lagi rasanya tidak berlebihan kalau kami ikut menyoroti kegiatan disana sebab cukup “Rawan Penyimpangan” karena info yang kami dapat kegiatan di bagian Prokopim dengan Kabag yang sama,pernah jadi temuan BPK serta mengacu azas transparansi dalam pengolaan uang negara kiranya Kabag Prokopim Mura bisa menjelaskan ke publik”pungkas Andi Lala
“Untuk sekarang ini kami sedang menganalisa beberapa kegiatan tersebut jika kami temukan kejanggalan tentu kami akan teruskan ke APH”pungkas Andi
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Prokopim sampai berita ini tayang belum berhasil di temui (tim)
