Petisi Rakyat Media Terpercaya, mengungkap fakta
LUBUKLINGGAU,
PETISIRAKYAT – Kualitas peningkatan jalan Ciancur RT 09 Kelurahan Batu Urip , Kecamatan Utara II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) cukup diragukan,
Pasalnya, belum “Seumur Jagung’ Kondisi jalan tersebut sudah mengalami keretakan, dan proyek ini dialokasikan, sebesar Rp. 200.000.000,- melalui pos dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah )Pemerintah Kota Lubuklinggau, Tahun 2022 lalu, Melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang telah melaksanakan kegiatan proyek tersebut
Dikatakan MR (30) (21/2) salah seorang warga sekitar proyek peningkatan jalan mengaku berterima kasih jalan sudah di cor beton dan sepengetahuannya pekerjaan jalan selesai pada akhir tahun 2022
“Ya kami warga tentu berterima kasih kepada pemerintah jalan kami sudah dibangun dan kalau pekerjaannya selesai akhir tahun kemaren mengenai kondisi jalan nya sesuai atau tidak kami tidak tau lihat sendirilah kondisi jalannya pak”
“Sedangkan saat pekerjaan Jalan kemaren dicor(Ready Mix-red)langsung pakai mobil datang kesini tidak menggunakan mesin molen mengenai pekerjaan pemadatan jalan yang dulunya merupakan jalan tanah sepengetahuan saya tidak ada “Ungkap MR
Sementara itu Wartawan dilapangan, Selasa (21/2), kondisi jalan yang baru hitungan bulan selesai dibangun tersebut sudah ada mengalami keretakan memanjang di beberapa titik badan jalan dan permukaan jalan yang dilapisi aspal sudah mulai mengelupas termasuk dibeberapa titik bibir jalan telah “Gompel”
Dilihat dari bongkahan jalan yang gompel tersebut pasir yang digunakan berwarna kuning dan cukup mudah diremas pakai tangan manusia sehingga Diduga komposisi adukan semen coran tidak sesuai Speak termasuk juga material yang digunakan material “berkualitas rendah”
Selain itu, terkait mengenai volume, baik lebar maupun ketebalan jalan juga diragukan, Karena terlihat bervariasi dibeberapa titik.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kota Lubuklinggau, Sampai berita ini tayang belum berhasil ditemui untuk dimintai komentarnya (Tim)
