PETISI RAKYAT
PALEMBANG – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Propinsi Sumsel sebentar lagi akan melaksanakan agenda Musyawarah Daerahnya yang ke-6. Sesuai agenda yang ditetapkan panitia pelaksana Musda diselenggarakan pada tanggal 18-19 Maret 2023, mengambil tema “ Konsolidasi dan Aktualisasi SOKSI Menjelang Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilu Pilkada Tahun 2024.
Kepada beberapa awak media Sekretaris Depidar SOKSI Propinsi Sumsel Supirman Dahlan mengatakan bahwa sesuai hasil rapat, diputuskan Musda VI SOKSI Sumsel dilaksanakan 18-19 Maret 2023, dihadiri utusan Depicab 17 Kabupaten/Kota Se Sumsel dan Lembaga Kosentrasi SOKSI diantaranya Baladhika Karya, Wira Karya Indonesia, Fokusmaker.
Masih menurut Supirman Kita ketahui saat ini ketua Depidar SOKSI Sumsel dijabat Pelaksana Tugas (Plt),dikarnakan ketua sebelumnya kak H. Yulizar Dinoto meninggal dunia, sehingga ditunjuk Plt. Ketua Depidar Muhammad Nasir, S.Si. ju masa periodisasi kepengurusan sudah berakhir, maka segera kita selenggarakan Musda.
Masih menurut Supirman insya allah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Depipus) SOKSI Ir. H. Ahmadi Noor Supit yang saat ini sebagai anggota BPK-RI dan rombongan hadir di Bumi Sriwijaya dan membuka langsung Musda di Graha Bandara Insani, Talang Jambe, Palembang.
Di tempat terpisah Ketua Depicab SOKSI Kabupaten Musi Rawas Samsul Bahri, SH melalui Sekretaris M. Ikhwan Amir sangat mendukung pelaksanaan Musda VI SOKSI Propinsi Sumsel sabtu nanti, sebagaimana diketahui saat ini Ketua Depidar SOKSI Propinsi Sumsel dijabat Plt. Muhammad Nasir,
” Untuk kemajuan SOKSI Sumsel kedepan kami mendukung penuh Bapak Muhammad Nasir untuk Ketua Defenitif Depidar SOKSI Sumsel Periode kedepan.Kapasitas dan kapabilitas beliau sudah sangat layak untuk menahkodai Ormass pendiri Partai Golkar ini, beliau punya semangat yang tinggi dan seorang organisatoris sejati “.
Dalam kesejarahannya Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) adalah organisasi buruh atau pekerja seluruh Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1960 oleh Mayjend. Purn. Prof Suhardiman untuk mengimbangi keberadaan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia yang merupakan organisasi buruh sayap PKI.
Militer mendirikan SOKSI bersama Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Koperasi Serba Guna Gotong Royong (KOSGORO) yang pada akhirnya bergabung menjadi “Sekber Golkar” (cikal bakal Partai Golkar).
Kemudian, SOKSI membentuk juga organisasi-organisasi massa untuk mengimbangi organisasi yang bernaung di bawah PKI. Antara lain, didirikannya Baladhika Karya dan Wira Karya Indonesia untuk mengimbangi pengaruh Pemuda Rakyat, Krida Wanita Swadiri untuk menghadapi Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), Pelmasi kemudian berubah nama menjadi FOKUSMAKER untuk menghadapi Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), Gertasi dan Kartasi untuk menghadapi Barisan Tani Indonesia (BTI), Lembaga Kebudayaan Republik Indonesia (LEKRI) untuk menghadapi Lembaga Kebudayaan Rakyat.