PALEMBANG, Petira – Setelah melalui tahapan sidang pleno dan sidang komisi berjalan dengan mulus dan Laporan pertanggungjawaban kepengurusan Majlis Wilayah KAHMI Sumsel Periode 216-2021 diterima oleh peserta Muswil sehingga sesuai prediksi H. Joncik Muhammad akhirnya secara aklamasi terpilih kembali sebagai Formatur MW KAHMI Sumsel Periode 2021- 2026.
Sesuai prediksi banyak pihak H Joncik Muhammad terpilih secara aklamasi melanjutkan kepemimpinannya atas Majelis Wilayah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Selatan (MW Kahmi Sumsel) periode 2021-2026.
Keterpilihan JM secara aklamasi ini dalam forum Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-8 Kahmi Sumsel yang digelar di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu, 30/10/2021.
Tepat pukul 01.00 WIB dini hari sidang Pleno IV melalui pimpinan sidang Amrullah mengumumkan hanya satu calon Ketua MW Kahmi Sumsel periode pada muswil ke-8 ini yang memenuhi syarat sesuai tata tertib (tatib) yang disepakati.
Berdasarkan tatib untuk maju sebagai calon Ketum MW Kahmi Sumsel minimal didukung 5 utusan majelis daerah (MD). Untuk JM mendapatkan 16 dukungan dari 17 MD. Sedangkan Rahmad Sarjoni Putra (RSP), hanya mendapatkan 1 (satu) dukungan. Melihat hasil ini maka JM melenggang terpilih sebagai Formatur tunggal atau menang secara aklamasi lantaran pesaingnya tak mendapatkan jumlah dukungan minimal.
Setelah ditetapkan aklamasi JM diminta kesediaannya sekaligus menyampaikan visi misinya untuk memimpin MW Kahmi Sumsel periode 2021-2026.
Dalam pernyataannya JM menyampaikan kesediaannya menjadi Ketua Umum MW Kahmi Sumsel untuk periode keduakalinya. Dalam visi dan misi singkatnya JM mengungkapkan bahwa dirinya bertekad akan menuntaskan pembangunan Graha Insan Cita. Selain itu mengupayakan pemberdayaan.
Sidang pleno IV dilanjutkan kembali dengan agenda pemilihan Mide Formatur, dimana 17 utusan penuh MD Kahmi pemegang hak suara memilih 5 nama calon Mide formatur (1 Mide Formatur dari Forhati). Akhirnya hasil pemungutan suara untuk Mide formatur Rebo Iskandar 11 suara, Joe Marthin 11 suara, Kamil Habibi 11 suara, H. Ahmad Bakri 10 suara, H Aryanto Dina 7 suara, Leo Budi Rachmadi 4 suara, Rahmad Sahjoni putra 2 suara, Bayumi 1 suara, Chandra Wijaya 1 suara, Hairad Sudarso 1 suara.
Pimpinan sidang meminta lima orang peraih suara terbanyak calon Mide Formatur untuk satu persatu menyatakan kesediaannya, Calon Mide Formatur Rebo Iskandar Pohan memutuskan mundur dari calon mide formatur dan melimpahkan perolehan dukungannya kepada Leo Budi R. Kesempatan kedua giliran Joe Martin menyatakan bersedia menjadi anggota mide formatur demikian juga dengan Kamil Habibie. Kamil menyatakan bersedia mendampingi Ketum terpilih menyusun pengurusan. H Ahmad Bakri, Aryanto Dina, Leo Budi R bersedia menjadi mide formatur. Susunan Mide Formatur lengkap sudah setelah Dewi Sartika Sari terpilih mewakili Forhati Sumsel.
Usai mendengarkan pernyataan sanggup dari para formatur terpilih, kemudian Pimpinan Sidang Pleno IV, Amrullah melanjutkan sidang dengan membacakan ketetapan pleno antara lain :
Menetapkan H Joncik Muhammad sebagai formatur terpilih dan sekaligus menetapkan Mide Formatur Kamil Habibi, Joe Martin, H. Ahmad Bakri, Leo Budi Rachmadi, Aryanto Dina serta Dewi Sartika Sari.
Sidang pleno diakhiri dengan pidato ketua formatur (Ketum) terpilih. JM mengucapkan terima kasih atas mandat cukup berat ini. JM juga memberikan atensi khusus terhadap Rebo Iskandar Pohan meskipun menyatakan mundur dari anggota mide formatur, tetapi JM pastikan akan meminta kesediaan Rebo Iskandar untuk masuk kepengurusan selanjutnya dengan pertimbangan kapasitas, kapabilitas, dan loyalitas Rebo Iskandar.
Selanjutnya JM menegaskan tidak ada faksi-faksi di tubuh Kahmi Sumsel. Yang ada hanyalah kelompok-kelompok berpikir. Secara pribadi JM juga tidak mau dengan pelaksanaan voting dalam proses pemilihan Ketum atau formatur.
Teks : Rey
Editor : M. Ikhwan Amir