PETISIRAKYAT.COM, LUBUKLINGGAU –Menindak lanjuti pertemuan bersama pemkot Lubuklinggau yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, H Tamri,
membahas pemanfaatan drone cargo sebagai transportasi cargo bersama Kepala Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau. Rabu (16/6/2021) yang lalu.
Adapun stakeholder yang hadir melalui daring kesemuanya untuk pendalaman mekanisme penggunaan Drone Kargo. Irwandi Biro keuangan Kemenhub, Barkah Gunawan bagian dari Otoritas Wilayah Vl Padang, kepala Bandara Silampari Lubuklinggau M Mega Herdiansyah beserta staf dan awak media.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBUD) Silampari, Mega Hardiansyah, menyampaikan kepada awak media usai rapat pembahasan
tindak lanjut rencana pengembangan Drone Cargo, di Amazing Hotel, Rabu (23/6/2021).
“Rencana pengembangan Drone Cargo di Kota Lubuklinggau dirasa sangat tepat jika sampai terealisasi.
Menurut Mega sapaan akrabnya, dari sisi emergency dan urgency atau kedaruratan, pemanfaatan teknologi Drone Cargo tersebut, lebih unggul. Sebab, lanjut dia, Drone Cargo termasuk alternatif jasa pengiriman ataupun pengangkutan barang yang minim rintangan.
“Sebab beroperasinya melalui udara, jadi minim rintangan. Sekaligus juga sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Mega.
Mega mengakui, realisasi penggunaan Drone Cargo di Kota Lubuklinggau, masih menunggu regulasi yang harus disesuaikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Seperti batas ketinggian terbang drone, dan spesifikasi drone yang mumpuni untuk melakukan pendistribusian barang,” jelasnya.
Sambung dia, dengan kehadiran Drone Cargo, bukan berarti menggantikan peran dan tugas kurir pengiriman barang. Melainkan, menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mengirimkan barang ke tujuannya.
“Di Negara Singapura, Drone Cargo sudah beroperasi dan antusiasme masyarakat disana, cukup besar. Sementara di Kota Lubuklinggau yang notabene merupakan kota jasa, tentu akan sangat membantu dalam hal pengiriman barang,” beber Mega.
Untuk regulasi, semua Drone yang akan digunakan nanti memang sudah memenuhi semua prosedur standar keamanan yang sudah ditetapkan.
” Karena ini baru pertama se-Indonesia, otomatis semua prosedur pelaksanaan, pelayanan dan faktor pendukung akan dilibatkan ” tegas Mega.
Di kesempatan yang sama, Perwakilan Biro Keuangan Kemenhub RI, Irwandi menambahkan, saat ini Kemenhub masih mengkaji rencana pengembangan Drone Cargo. Menurutnya, Kota Lubuklinggau cukup strategis untuk dijadikan pilot project Drone Cargo itu.
“Terlebih, sambutan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau juga ternyata antusias. Maka kami akan mengkaji lebih dalam lagi untuk pemanfaatan Drone Cargo di Kota Lubuklinggau ini,” ujar Irwandi. (ADV)
Teks & Editor : M. Ikhwan Amir