PETISI RAKYAT
LUBUKLINGGAU – Kota Lubuklinggau semakin memukau dengan banyaknya even-even yang di gelar untuk mensukseskan Program Ayo Ngelong Lubuklinggau 2023 . Salah satu nya even olahraga yang diadakan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lubuklinggau.
Acara yang bertajuk “Turnament 1000 Kyai dan Santri Memanah” dilaksanakan di Lapangan Eks. Kompi Taba Pingin, Kamis, (18/5/2023)
Ketua panitia, Ustadz Feri Irawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dan juga KORMI yang telah mensupport kegiatan ini.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dimulai 18 -20 Mei 2023 dan pesertanya dari kalangan kyai dan santri dari berbagai kota diantaranya Jambi, Padang, Lampung, Pekanbaru, Singkut, Musi Rawas, Muratara dan Lubuklinggau.
Ketua Kormi Lubuklinggau, H Rodi Wijaya mengatakan Kormi hadir memfasilitasi olahraga tradisional kerakyatan yang ada di Indonesia khusus di Kota Lubuklinggau.
“Kormi sebagai wadah olahraga masyarakat, apa yang menjadi olahraga masyarakat nanti akan difasilitasi oleh Kormi. Harapannya bisa tumbuh dan berkembang bersama,” ucapnya.
Lanjut Rodi, semua olahraga tradisional akan kita koordinir, dan berharap kegiatan ini terus dilaksanakan untuk dibina, nantinya yang terbaik akan kita ajak untuk kegiatan tingkat nasional mewakili Kota Lubuklinggau pada Juli mendatang di Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan terima kasih kepada Kormi dan panitia yang telah mengakomodir kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Kormi, para panitia, kyai dan santri sudah ikut meramaikan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau. Lubuklinggau tidak memiliki sumber daya alam, jadi yang harus dibangun adalah meramaikan Kota Lubuklinggau dengan berbagai kegiatan,” imbuhnya.
“Kedepan kegiatan ini harus terus berjalan, meskipun saya tidak menjabat lagi, Lubuklinggau harus diisi dengan hal-hal positif seperti ini,” tutupnya.
Hadir Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, Dandim 0406, Letkol Arm Anggeng Prasegyo Sulistyo, Asisten I Kahlan Bahar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Dian Chandera, Kadispora, H Purnomo, Camat Timur I, Wahyu Lindra, dan para kyai pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Lubuklinggau. (Rls)