MUSI BANYU ASIN, PETIRA – Tanpa disadari dukungan masyarakat terus mengalir walaupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
MUHAMMAD NASIR, S.Si kandidat Bakal Calon Bupati MUBA tersebut sangat diharapkan masyarakat MUBA untuk Maju dalam Pilkada 2024 nantinya. Putra asli MUBA itu dinilai masyarakat sangat cocok dan sesuai apa yang diharapkan masyarakat di Bumi Serasan Sekate selamaa ini.
Seperti diungkapkan Rudi Cusro, Pria 42 tahun warga Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman tersebut, terlihat sangat mengenal sosok Muhammad Nasir bahkan dari Nasir (panggilan akrabnya) sejak dibangku sekolah dulu karena Nasir ini merupakan teman sekolah dirinya, kata Rudi tatkala bercerita dengan awak media, Jumat (18/2).
Senada diungkapkan Imam Ahmad Sulami, 47 tahun, mengaku baru mengenal Anggota DPRD Banyuasin tersebut melalui Sosial Media (Sosmed) dan berita koran maupun Online, dan ternyata hari ini, dia makan dirumah makan saya yang sangat sederhana ini.
“Biasanya lanjut pria yang akrab di panggil Abong ini, pejabat itu makannya ditempat-tempat yang mewah tidak mau makan di rumah makan yang sederhana namun beliau lain dari pejabat yang lain. Orang seperti ini cocok untuk menjadi pemimpin, benar-benar paket komplit disamping pintar, tidak sombong dan kalau saya lihat Muhammad Nasir ini orangnya jujur sekali, jadi patut kita dukung, ucapnya.”
Senada juga dikatakan Junaidi warga Desa Pangkalan Jaya Kecamatan Babat TomanToman tersebut ternyata salah satu sahabat Nasir ketika sekolah SMP dahulu, pria 43 tahun tersebut merasa sangat terhormat dikunjungi teman lama yang sukses. Sebenarnya walaupun kami sudah puluhan tahun tidak bertatap muka karena kesibukan kami masing-masing namun komunikasi kami melalui Group WhatsApp baik-baik saja, ujar pria pemilik mini market tersebut.
“Saya mengetahui beliau bakal menjaconkan diri menjadi Bupati MUBA ini setelah saya membaca dibeberapa media sosial ataupun berita Online, tentusaja saya sangat senang dan bangga serta berharap mendapat dukungan dari sebagian besar masyarakat MUBA ini.”
Ketika diwawancarai awak media Muhammad Nasir mengatakan saat ini dirinya memang berniat untuk mencalonkan diri menjadi Bupati MUBA kedepannya. Namun kepastiannya menunggu pengumuman yang dikelauarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) MUBA nanti.
masih dikatakan nasir, saya tidak berkampanye hanya berkunjung menjenguk beberapa teman saya waktu sekolah dulu, istilahnya melepas rasa kangen setelah sekian lama tidak bertemu, bernostalgia mengingat masa-masa kecil dulu ketika sekolah dan saya tidak bercerita politik namun mereka tahu sendiri bahwa saya mau mencalonkan diri menjadi Bupati MUBA, jelas pria penggemar olahraga badminton tersebut.
Kemudian, ada warga sengaja menghampiri dirinya berbicara langsung mengenai apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini seperti banyaknya titik jalan yang rusak parah akibatnya roda perekonomian terganggu serta masyarakat MUBA masih sangat banyak tingkat kesejahteraannya masih kurang mengingat MUBA termasuk daerah dengan APBD tersebar di Sumsel.
Mendengar curahan tulus dari hati masyarakat itu membuat hati saya sebagai Putra daerah terpanggil untuk membantu mengatasi masalah yang selama ini terjadi didaerah terkaya di Sumsel mungkin juga termasuk daerah kaya tingkat Nasional, ujar Anggota DPRD Banyuasin tersebut.
Dirinya mengaku prihatin masih banyak masyarakat yang tinggal dirumah tidak layak huni dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Untuk itu menambah tekad dan semangat saya untuk hadir mengatasi semua Problema yang selama ini terjadi di Kabupaten MUBA ini.
Dia menambahkan, sosialisasi dan silaturahmi pada masa pandemi lebih banyak dilaksanakan dengan cara bertemu langsung dan melihat kondisi masyarakat dimulai dari keluarga, teman-teman hingga masyarakat di Bumi Serasan Sekate ini, ujar Bakal Calon Bupati MUBA tersebut.
Apalagi sekarang di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, Nasir mengajak warga agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan harus diterapkan. Insya Allah kita semua dapat diberikan kesehatan covid dapat musnah jadi dapat memaksimalkan silaturahmi kepada masyarakat yang butuh perhatian,” tutupnya.
Terakhir mantan Ketua Umum PB. Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) Tahun 2002 s.d 2004 tersebut berkunjung kepada Tokoh Senior di kepemudaan KNPI, Chandra, SKM kebetulan menjabat sebagai Camat Lawang Wetan. Terlihat kedua tokoh pemuda ini berbicara masa lalu sewaktu masih aktif di organisasi masing-masing tanpa menyinggung masalah politik.
Editor : M. Ikhwan Amir