PETISI RAKYAT
MUSI RAWAS – Pemerintah Kabupaten Musirawas propinsi sumatera selatan terus memperbaiki berbagai Infrastruktur maupun sarana dan prasarana guna mempermudah hilir mudik masyarakat dalam melakukan berbagai aktifitas salah satunya dengan menggelontorkan dana untuk peningkatan jalan lingkungan didesa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo
Sementara itu pantauan awak media kondisi jalan lingkungan dengan kontruksi cor beton tersebut sudah mengalami kerusakan berupa retak memanjang di badan jalan terlihat hampir puluhan titik,permukaan jalan hampir
sepanjang jalan telah mengelupas sehingga material batu coran semen telah bermunculan termasuk sudah ada permukaan jalan yang tergenang air
Keadaan demikian diduga akibat pihak rekanan(pemborong) tidak menaati Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang telah ditetapkan pemerintah sebagai pedoman baku pihak rekanan dalam melakukan pekerjaan yang secara notabene menggunakan uang rakyat serta diduga kuat “lemahnya”pengawasan dari dinas terkait
Diungkapkan SO (10/2) salah seorang Warga sekitar pekerjaan jalan di desanya tepatnya didusun 6 desa Mataram selesai pada akhir tahun 2022 sedangkan kan pihak pelaksana adalah anak dari pimpinan KSP (Koperasi Simpan Pinjam) RIAS di Kecamatan Purwodadi
“Kalau selesainya akhir tahun kemaren karena kemaren waktu pekerjaan jalan saya diajak termasuk orang enam dilingkungan sini ikut diajak kerja kalau tdiak salah totalnya sekitar 18 sampai 19 orang yang kerja”kata SO
“sedangkan pihak pemborong jalan merupakan bapak sama anak pimpinan Koperasi Rias di Purwodadi untuk pelaksana dilapangan anak mantu nya namanya Sg “ungkap SO
Dari data dihimpun pekerjaan pembangunan jalan lingkungan Dusun 6 desa Mataram Kecamatan Tugumulyo memakan biaya dengan Pagu.Rp.499.074.238.00 diduga pekerjaannya dilaksanakan Oleh pihak ketiga (Rekanan) yaitu CV.Rizqy Berlian Tifani Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim)
Terpisah (13/2) saat ingin dimintai tanggapannya terkait kondisi jalan tersebut Kepala Dinas,PPTK,Pengawas Lapangan di Dinas Perkim belum berhasil ditemui (Tim)