Terkait Spesifikasi dan Harga Diduga Dua Kegiatan DPPKB “Rawan Dikorupsi”

MUSI RAWAS,

PETISI RAKYAT – Dua Kegiatan di Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, ‘dipantau” aktifis penggiat Anti Korupsi di daerah ini adapun dari data yang berhasil dihimpun dua kegiatan tersebut yaitu Belanja Alat/bahan untuk kegiatan kantor BKB KIT Stunting Pagu Rp.670.000.000 rekanan CV.Media Maju Bersama dan Belanja Alat/bahan untuk kegiatan kantor KIT Siap Nikah Rp.645.000.000 juga dikerjakan pihak rekanan CV.Media Maju Bersama

” Jika hasil analisa dan perbandingan harga dan spesifikasi item yang dibelanjakan Ditemukan Mark up harga maupun tidak sesuai spesifikasi kita akan laporkan ke Aparat Penegak Hukum, ‘ Kata Mirwan Salah satu penggiat anti korupsi didaerah ini

Dikatakan Mirwan yang juga Ketua PMT (Pemuda Mandala Trikora) Selasa, (13/2), melihat dari jumlah anggaran yang cukup besar yakni 1,2 Miliar lebih dari dua kegiatan tersebut Dirinya berharap realisasi belanja dan barang dilapangan sesuai dengan jumlah anggaran

“Tentu kita berharap anggaran besar dari dua kehiatan tersebut sesuai dengan apa yang ada dilapangan apalagi sama-sama kita ketahui setiap belanja yang notabenenenya menggunakan uang negara tentu ada Spesifikasi barang dan harga satuannya harus sesuai”jelasnya

Sementara itu sumber lain menyebut dua kegiatan tersebut rekanannya beralamat di kelurahan batu Urip bernama W sedangkan sepengetahuannya W dibantu Oknum LSM P dalam mengerjakan dua kegiatan di DPPKB tersebut

“Dua kegiatan itu W yang jadi rekanan (pemborong),kalau rumahnya arah jembatan baru kelurahan batu Urip ada toko fotokopi dan sepengetahuan saya W ini bersama P mengerjakan proyek itu “ungkap sumber

Menanggapi hal ini dihadapan Wartawan Kepala DPPKB Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/2) terkait dua kegiatan yang dikerjakan tahun 2022 lalu ,tidak menberikan tanggapan, bahkan terkesan banyak keluhan terkait sejumlah kegiatan yang dikerjakan selama ini, dan anggaran yang serba minim didinasnya (Tim)