PETISIRAKYAT.COM, LUBUKLINGGAU – Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBUD) Mega Hardiansyah menghadiri pertemuan diskusi bersama Pemkot Lubuklinggau yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, H Tamri, acara membahas tentang pemanfaatan drone cargo sebagai transportasi cargo bersama Kepala Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau. Rabu (16/6/2021).
Hadir juga dari perwakilan PT Linggau Bisa, Rumah Sakit Siti Aisyah, Rumah Sakit AR Bunda serta Dinas Perhubungan dan Air Nav Indonesia.
Dalam diskusi tersebut, pihak bandara Silampari mengundang Mr. Alex dari Singapura untuk mempresentasikan bagaimana pemanfaatan drone cargo, seperti untuk kebutuhan kesehatan, mobilitas bisnis dan lainnya.
Menurut Kepala Bandara Silampari, M Mega Herdiyansyah seperti di masa pandemi saat ini konektifitas logistik terganggung. Dengan demikian, drone cargo ini bisa menjadi potensial juga di Kota Lubuklinggau yang dikelilingi kota-kota lain yang beraktifitas di Lubuklinggau.
“Artinya, drone cargo ini sangat potensial di Lubuklinggau. Bahkan bisa jadi yang pertama di Indonesia,” katanya.
Sementara, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, H Tamri, mengatakan Pemkot Lubuklinggau mensupport dan mendukung UPBUD Silampari Pengembangan Pemanfaatan kehadiran drone cargo ini. Namun, menurutnya belum bisa menjadi priorotas.
“Akan tetapi, untuk sektor bisnis tentu sangat baik. Jadi memang kita mengajak orang untuk berbisnis di Lubuklinggau. Kedepannya, mungkin akan mengundang atau mengajak orang untuk berbisnis ini seperti investor ke Lubuklinggau,” tandasnya. (ADV)
Teks & Editor : M. Ikhwan Amir