Bersama Pemuda-Pemudi, Kades Muara Rengas Adakan Nobar Film G 30 S PKI

MUSI RAWAS, Petira – Malam itu satu-persatu pemuda dan remaja  berduyun -duyun menyambangi sebuah gedung aula pertemuan di desa yang cukup jauh dari ibukota kabupaten. Disebuah desa nun jauh itu nampak antusias mereka berkumpul dan menyaksikan sebuah napak tilas perjalanan bangsa indonesia di era 1965 dalam film dokumenter yang sangat populer masa itu, yaitu Film Pengkhianatan G 30 S PKI.

Di Desa Muara Rengas, Kecamatan Muara Lakitan Aula, Kamis (30/9/2021) atas inisiasi kepala desa Yudi Suarsa berinisiatif untuk mengajak para pemuda di desanya untuk nonton bareng film lawas yang sangat fenomenal itu, Film “ Pengkhianatan G 30 S PKI”.

Menurut Kepada Desa Yudi, dirinya terpanggil mengadakan acara nobar film Pengkhianatan G 30 S PKI ini tidak lain bagaimana pemuda-pemuda saat ini mengenal sejarah bangsa nya. Bagaimana rasa patriotisme dan nasionalisme tertanam dan terpatri dalam jiwa anak-anak muda kita. Apalagi di tengah peradaban saat ini anak muda kita mudah terjerumus jika tidak ada yang membimbing. Tentu menjadi tanggung jawab kita bersama agar pemuda-pemuda ini nantinya menjadi pemuda yang tangguh, cinta tanah air dan berjiwa patriot. Selaku kepala Desa saya akan selalu mensuport apapun kegiatan-kegiatan positif pemuda di desa kami.

 

Film Dokumenter Pengkhianatan G 30 S PKI ini diproduksi pada tahun 1984 dan di sutradai oleh Arifin C Noer, dalam sejarah penayangannya, film Pengkhianatan G30S PKI pertama kali ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada 30 September 1985.

Menurut data filmindonesia.or.id, film G30S PKI pernah menjadi film paling laris di Indonesia selama bertahun-tahun dan memecahkan rekor penonton pada tahun 1984.

Film berdurasi 271 menit ini menceritakan penculikan hingga pembunuhan para perwira tinggi Angkatan Darat, seorang ajudan, dan pengawal yang terjadi pada 30 September 1965. Perwira tinggi yang menjadi korban tersebut di antaranya adalah Letjen Ahmad Yani, Mayjen R Soeprapto, Mayjen MT Harjono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo, Lettu Pierre Tendean, Brigadir Polisi KS Tubun, Kolonel Katamso dan Letkol Sugiono.

Teks & Editor : M. Ikhwan Amir

Check Also

Wakil Ketua STAI BS Resmi Sandang Gelar Doktor Filsafat

YOGYAKARTA, PETISI RAKYAT |Wakil Ketua III STAI Bumi Silampari Lubuklinggau Muhammad Yunus resmi menyandang gelar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *