Di duga Pelatihan Bagi Guru SD Rawan Bancakan

MUSI RAWAS, Petira – Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas yang ditandatangani Kepala Dinas pendidikan Musi Rawas dengan No 424/ 1177/Disdik mura/2022 tertanggal 4 April 2022 dan surat kepala bidang Diklat Lembaga Informasi Pelatihan Nasional Nomor 0241 / LIPNAS/II/2022 tanggal 20 Februari 2022 lalu, Perihal program pelatihan profesi guru, menimbulkan keresahan bagi para guru-guru Sekolah Dasar ( SD) yang sudah sertifikasi, maupun guru yang baru lulus PPPK.

Diduga program workshop  itu rawan pungli karna ada nya pengutipan uang sebesar Rp. 200.000 bagi setiap guru untuk mengikuti kegiatan workshop atau pelatihan profesi guru dengan membayar biaya pendaftaran oleh oknum penyelenggara workshop, Padahal alokasi dana baik narasumber maupun operasional sudah ditanggung Lembaga Informasi Pelatihan Nasional ( LIPNAS) sesuai surat rekomendasi kegiatan dari Dinas Pendidikan  Prihal program pelatihan profesi guru.

Informasi yang didapatkan awak media kami kegiatan workshop tersebut untuk wilayah Kecamatan Muara Beliti akan dilaksanakan  Selasa (19/7/22) bertempat di SD Negeri 2 Pedang, Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti.

” Benar pak, peserta (guru-red) diminta membayar uang, biaya pendaftaran, sebesar Rp, 200 Ribu per-guru, ” ungkap sumber yg layak dipercaya dan selanjutnya perserta, diminta mengisi formulir secara koletif baik nama, pangkat golongan dan alamat sekolah dicantumkan.

Lebih lanjut, Menurut sumber tadi, bermula usai seluruh Kepala Sekolah, dibawah naungan ( K3S) yang mengikuti rapat di SD Negeri 2 Pedang Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, (Sumsel) berujung, Setiap guru SD sertifikasi maupun PPK juga diwajibkan, Untuk, ikuti workshop tersebut, yang temanya belum diketahui dan termasuk tujuan dari workshop ini.
” Cuba Pantau juga, di Kecamatan lainnya, ini terjadi di Kecamatan Muara Beliti dan tidak menutup kemungkinan bakal sama, di 13 Kecamatan lainnya,

” Mohon ditindak lanjuti pak, dan Kita minta pihak terkait agar dapat menyikapnya, agar workshop ini bermanfaat dan dilaksanakan secara transfaran, termasuk pula terkait anggaran biaya, Bisa kita Bayangkan pak, Misalkan total jumlah Kepala sekolah dan jumlah peserta workshop, andaikan mencapai 300 lebih yang mengikuti ini, Perkecamatan berapa dana sudah terkumpul? Dan selanjutnya, Cuba telusuri juga pak, khawatir nantinya terjadi tumpang tindih dengan dana, anggaran lain,” ungkap Nara sumber kepada awak media dan dihari acara berlangsung ini, Ironisnya anak-anak sekolah dasar dari kelas satu sampai enam semua di liburkan, ” Wah, Wah luar biasa, sampai siswa siswi diliburkan,”ucapnya

Sementara itu, Sayangnya, Panitia penyelenggara workshop ini belum bisa dihubungi, guna mengetahui legalitas penarikan biaya pendaftaran para peserta pelatihan ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Hayatun Nofrida, saat dikonfirmasi terkait masalah ini, sedangkan tidak ada dikantornya, hingga berita ini ditayangkan. (Tim).

 

 

Check Also

Jaga situasi tetap kondusif, Badan Kesbangpol Gelar Rakor & Dialog di Kecamatan Muara Kelingi

MUSI RAWAS, Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 tinggal menghitung hari, guna menjaga situasi tetap …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *