Palembang, Petira – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Badko HMI Sumbagsel Dede Irawan angkat bicara mengenai viralnya di media sosial atas kejadian ibu hamil di gotong masyarakat menuju puskesmas dengan jalan berlumpur yang tidak dapat diakses oleh kendaraan bermobil karena jalan yang rusak yang tak kunjung di benari oleh pemerintah kabupaten Musi rawas Utara, sehingga anak yang dikandung keburu meninggal dunia, meskipun sang ibu selamat.
Dewan demikian sapaan nya melalui rilis ya g dikirimkan kepada awak media, Selasa (18/1), menyatakan
“Sangat disayangkan atas kejadian tersebut ini menjadi PR besar Bupati Musi rawas Utara Devi Suhartoni. Badko HMI Sumbagsel menilai bahwa Bupati Musi rawas Utara tidak mampu menyelesaikan persoalan yang ada terutama bidang infrastuktur”.
Dengan nada lantang dan tegas putera daerah Muratara Kecamatan Rawas ulu ini menyampaikan
“Sedangkan Kabupaten Musi rawas Utara salah satu kabupaten yang cukup kaya dalam segi SDA dengan berbagai macam perusahaan mulai dari tambang emas sampai ke perusahaan kelapa sawit, kalau saja Bupati nya tegas bisa saja meminta kepada perusahaan untuk memperbaiki jalan melalui program CSR “.
Ditambahkan Ketum Badko HMI Sumbagsel Dede Irawan ditempat kejadian ibu yang digotong masyarakat yang hendak melahirkan adalah desa kecamatan yang banyak perusahaan. Melihat kondisi tersebut badko hmi sumbagsel menilai bahwa Devi Suhartono selaku Bupat tidak peduli terhadap keselamatan warganya, sangat disayangkan padahal Bupati sendiri berasal dari kecamatan Rawas Ilir. ujar Dede
Dengan demikian Badko HMI Sumbagsel meminta kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru segera turun ke lokasi kejadian untuk memperhatikan masyarakat setempat jangan sampai ada korban selanjutnya hanya persoalan akses menuju ke puskesmas dikecamatan tidak bisa di lewati kendaraa, selaku putra derah Muratara saya sangat menyayangkan hal tersebut. (Rls)
Editor : M. Ikhwan Amir