Lubuklinggau,Petisirakyat.com – Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe hadiri kegiatan seminar nasional serta Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) beserta Ranting Fatayat Nahdlatul ‘Ulama (NU) Kota Lubuklinggau.
Adapun tema dari seminar Nasional itu yakni “Perempuan dan Politik” yang diadakan di Ballroom Dewinda Hotel Lubuklinggau. Rabu (24/2).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Pimpinan IX DPR RI, Dr. Hj Nihayatul Watiroh, Ketua Fatayat NU Kota Lubuklinggau, Evaria Novianti, Sekretaris Fatayat NU Kota Lubuklinggau, Mutiah, Ketua PC NU Lubuklinggau Gus Ahmadi, Ketua PW NU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) KH Amiruddin Nahrawi, Ketua PC NU Musi Rawas Kyai Ustman Syafi’I dan seluruh tamu undangan.
Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menambahkan atas nama pemerintahan kota lubuklinggau mengucapkan selamat atas pelantikan Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) beserta Ranting Fatayat Nahdlatul ‘Ulama (NU) Kota Lubuklinggau.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua Fatayat Nahdlatul ‘Ulama (NU) Kota Lubuklinggau tadi, untuk masalah baju seragam yang kurang. “Insya Allah kita lengkapi semuanya,” kata Walikota.
Pada kesempatan yang baik ini, dirinya mewakili pemerintahan Kota Lubuklinggau berharap Fatayat NU dapat memberikan arti untuk kemajuan Kota Lubuklinggau dengan program-programnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan komisi IX DPR RI, Dr. Hj Nihayatul Watiroh menambahkan dirinya merasa senang bisa menyaksikan pelantikan pengurus PAC dan Ranting se-Kota Lubuklinggau. “Dan bisa berbagi pengalaman tentang perempuan dan politik,” ucapnya.
Dirinya berharap dengan dilantiknya pengurus PAC dan Ranting se-Kota Lubuklinggau ini, tentu secara umum kegiatan-kegiatan di NU di Kota Lubuklinggau semakin giat. “Kegiatan terutama perempuan disini membuat Fatayat menjadi ladang untuk belajar,” ungkapnya.
Ia berpesan untuk pengurus PAC dan Ranting se-Kota Lubuklinggau yang baru dilantik, jangan hanya senang namanya terpampang sebagai pengurus, tetapi tidak melakukan apapun. “Perempuan itu harus pinter, permpuan itu harus jadi manager. Kalau pintar itu tidak harus belajar dari sekolah, tetapi pintar itu salah satunya belajar di organisasi,” tutupnya.
Kemudian, Ketua PW NU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) KH Amiruddin Nahrawi juga menambahkan menurut dirinya ketika pengurus PAC dan Ranting dilantik, itu lah merupakan gambaran dari Nahdlatul ‘Ulama di Sumatera Selatan sangat besar.
“Inilah makanya saya hadir, dari Palembang kesini. Dan tentu saya memberikan semangat untuk para pengurus disini. Oleh karena itu, saya harus hadir disini. Saya berpesan kepada pengurus yang baru dilantik ayo kita bersama, agar supaya kita ini betul-betul menjaga amanah, jangan sampai tidak baik dimata masyarakat. Harus memberikan contoh dan teladan yang baik, ” tutupnya. (PR.01)