Lubuklinggau,Petira – Bertempat di Ball Room Dewinda Hotel, Kelurahan Watervang, Kota Lubuklinggau Keluarga Besar Korps Alumni HMI (KAHMI ) Kota Lubuklinggau menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) III Majlis Daerah KAHMI Kota Lubuklinggau, Jumat (09/04/2021) Pukul 14.30 wib.
Dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, Musda III MD KAHMI Lubuklilinggau mengusung tema “ SiINERGI KAHMI UNTUK INDONESIA MAJU” di hadiri oleh Sekjend Majlis Nasional KAHMI Drs. Manimbang Kahariady dan dihadiri oleh Wakil Ketua MW KAHMI Propinsi Sumatrra Selatan H.Ahmad Bakri, Ketua MD KAHMI Lubuklinggau H.Rodi Wijaya, Ketua MD KAHMI Kabupaten Musi Rawas Ali Aman, S.Pd, Pendiri HMI Cabang Lubuklinggau Mulyadi Pabean dan Masnun, Sesepuh HMI Susyanto Tunut, Mantan Ketum HMI Cabang Lubuklinggau Imron, Ketua STAIS Lubuklinggau Ngimadudin, Ketua-KetuaHMI Cabang Lubuklinggau dari sejak didirikan hingga ketua HMI Cabang Lubuklinggau Tahun 2001 tahun serta seluruh alumni HMI di MLM serta undangan yang hadir.
Musda kali ini sangat disambut antusias seluruh alumni HMI di Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara dengan hadir mengikuti jalannya rangkaian agenda kegiatn Musda dari acara pembukaan hingga penutupan.
Ketua MD KAHMI Kota Lubuklinggau H. Rodi Wijaya dalam kata sambutannya menuturkan apresiasi yang sebeaar-besarnya atas kehadiran sekjend KAHMI yang dalam kesibukannya yang sangat padat, sudi meluangkan waktu untuk menghadiri MD KAHMI Lubuklinggau.Tema yang kita ambil Sinergi KAHMI U ntuk Indonesia Maju menunjukkan bahwa untuk sekaliber kahmi tidak lagi berkutat pada isu-isu lokal tetapi lebih dari itu alumni sudah pada frame terlibat berkontribusi pada isu isu nasional, untuk menjadi kajian dan diskusi bersa bersama aama. Sengaja pada Musda ini kita tidak mengundang unsur muspida agar dalam forum musda ini kita bisa menelurkan gagasan dan masukan berupa rekomendasi resmi kahmi hasil musda untuk pemerintah kota Lubuklinggau, ujar Ketua DPRD Lubuklinggau
Sekjend MN KAHMI Drs Menimbang Kahariady dalam stadium general dengan tema Sinergi KAHMI Untuk Indonesia Maju menuturkan yang disampaikan pada forum musda menuturkan menilik sejarah kelahiran KAHMI saat itu pada saat kongres HMI 1966 di Solo. HMI sebagai anak kandung bangsa, lahir di masa-masa revolusi Indonesia dua tahun setelah indonesia merebut kemerdekaan. Kontribusi nyata alumni HMI dari berbagai lini adalah wujud sebagai peran dan kontribusi HMI untuk bangsa dan negara. Sadar tidak sadar penyumbang terbesar kepemimpinan di Indonesia lahir dari rahim HMI, maka dalam perjalanan HMI muncul turbulensi turbulensi, tetapi HMI mampu melaluinya. Stigma stigma negatif yang dilabelkan kepada islam oleh barat adalah bentuk ketakutan atas bangkitnya islam, tetaplah memproduksi kader-kader untuk mewujudkan tujuan HMI. Melalui forum ini teruslah menggagas kualitas kepemimpinan kita.
Setelah rangkaian opening ceremony Musda, dilanjutkan Sidang pleno 1 dengan pimpinan sidang pengantar ( Hj. Masnun, Ayat Pasrah, Bahed Edi Kuswoyo) Musda III dengan agenda pembahasan draf tatib dan memilih pimpinan sidang
Setelah disepakati forum musda menyepakati draf tata tertib dan pimpinan sidang yaitu Bahed Edi Kusworo, Abdul Hakim dan Heri Padri. Sidang pleno 2 dilanjutkan Laporan Pertanggungjawaban pengurus periode 2015-2020. H. Setelah LPJ dibacakan langsung Ketua MD KAHMI H.Rodi Wijaya, peserta musda dengan bulat menerima LPJ pengurus periode 2015-2020.
Masuk pleno 3 forum musda membahas bentuk struktur kepengurusan kahmi periode 2021-2026 disepakati bentuk struktur MD KAHMI Lubuklinggau periode 2021-2026 berbentuk Presidium, kemudian pimpinan sidang menskorsing musda untuk ishoma, sholat magrib dan isya. Sekitar pukul 20.090 Musda dilanjutkan dengan agenda pemilihan presidium kahmi dan setelah melalui proses pemilihan forum musda sepakat lima orang ditrtapkan sebagai presidium, yaitu H.Rodu Wijaya, Renaldi Efendi, Rudi Erwandi, Multadi Pabeba dan Deny Nofriansah, palu sidang pun diketuk dan dinyatahkan sah.
Kepada Petisirakyat.com salah seorang Tokoh Muda KAHMI Lubuklinggau Renaldi Efendi menyampaikan “ Alhamdulillah proses Musda III KAHMI Kota Lubuklinggau berjalan dengan baik, lancar dan demokratis dan proses Musda kemarin menghasilkan ending yang baik dengan diputuskan nya kepengurusan Kahmi dalam bentuk Presidium. Harapannya Agar kesinambungan organisasi bisa berjalan dengan baik kahmi, kelanjutan eksistensi organisasi bisa membawa kahmi bermanfaat untuk umat dan daerah. Ketika awak media kami menanyakan adakah harapan yang akan disampaikan kepada pemerintah kota, Ketua KADIN Kota Lubuklinggau tentu harapan itu sudah kita masukkan dalam rekomendasi-rekomendasi tetapi tanggapan saya secara pribadi bahwa hubungan KAHMI dengan Pemkot adalah mitra dan sinergi, posisi KAHMI sebagai organisasi tidak pada berhadap-harapan maupun loyalis. Intinya selagi kebijakan pemkot bermanfaat untuk umat maka akan kita dukung sebaliknya apabila kebijakan dsri pemkot tidak berpihak pada rakyat kita akan kritisi, artinya KAHMI siap sebagai Social Control kepada pemerintah kota.